Senin, 22 November 2010

Ratusan Orang Tewas di Kamboja Saat Festival Air


DetikNews. Phnom Penh - Sedikitnya 180 orang tewas dalam sebuah acara festival tahunan di Phnom Penh, Kamboja. Warga yang tewas sebagian besar karena terinjak saat berebut meninggalkan jembatan, tempat acara berlangsung.


Perdana Menteri Hun Sen di Bayon TV menyatakan, ada 180 orang tewas hingga pukul 01.00 waktu setempat, Senin (22/11/2010). Selain tewas terinjak, warga juga ada yang kesulitan menyelamatkan diri saat berenang di sungai Tonle Sap.

"Hingga pukul 01.00, 180 orang meninggal dan jumlahnya akan bertambah," kata Hun, seperti dilansir reuters.

Peristiwa mengenaskan ini terjadi di jembatan yang menghubungkan kota Phnom Penh dengan sebuah pulau. Saat itu, jutaan orang memadati jembatan untuk menyaksikan final acara festival air yang digelar tiap tahun.

Festival tersebut digelar tiga hari. Warga Kamboja berantusias untuk menyaksikan festival sebagai tanda berakhirnya musim hujan. Selain itu, ada juga adu balap kapal tradisional yang digelar di sungai Tonle Sap.

Menurut para saksi mata, kepanikan mulai melanda setelah beberapa pengunjung terlihat pingsan di tengah kerumunan. Sontak, ratusan orang yang berada di sekelilingnya berhamburan menuju ke pinggir jembatan.

Kondisi ini membuat seluruh pengunjung panik. Sebagian ada yang terinjak-injak hingga tewas. Lalu tak sedikit pula yang tercebur ke sungai.

Hingga saat ini, petugas masih melakukan evaluasi terhadap para korban. Sebagian besar korban adalah wanita.

1 komentar: